Umumnya, anak-anak sariawan karena dua hal. Yaitu karena tergigit dan akibat jamur berlebih yang hidup di mulut.
1. Tergigit
Kasus tergigit ini biasa dialami anak-anak yang mengunyah tak sempurna atau makan terburu-buru. Ajarkan anak untuk mengunyah dengan benar. Apabila kondisi anak sedang fit, luka akibat tergigit ini tidak akan menjadi sariawan. Namun, jika kondisi tubuh sedang turun, luka ini akan menjadi sariawan. Anda bisa mengobatinya dengan obat oles. Jika anak tak doyan makan, sajikan makanan lembut dan jangan terlalu panas. Kalau anak butuh minum susu, sajikan menggunakan gelas. Sebab minum susu dalam botol akan membuat sariawan tergesek dot dan menambah sakit.
2. Jamur
Sariawan pada anak juga bisa disebabkan oleh jamur. Pada kondisi normal, jamur memang hidup di mulut, tidak terkecuali pada anak. Tapi ketika daya tahan tubuh si anak menurun, maka jamur akan melebihi jumlah normal. Apalagi jika anak sedang minum obat antibiotik. Tingginya jumlah jamur dalam mulut (Candida albican) ini lah yang memacu sariawan pada anak. Segera minta obat ke dokter untuk mengatasi sariawan yang disebabkan jamur.
Dari dua penyebab diatas, maka cara pencegahan sariawan pada anak ialah dengan menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, pastikan mulut dan gigi mereka dalam keadaan bersih. Ajarkan anak untuk rutin menjaga kebersihan mulut. Biasakan anak cukup makan makanan bergizi dan bernutrisi, kaya vitamin C dan B12 tanpa kelebihan dosis. Anda tidak perlu memberikan suplemen vitamin C karena dosis yang tinggi akan membuat ginjal anak bekerja lebih keras daripada biasanya. Cara mendapatkan sumber vitamin C terbaik ialah dari buah segar seperti tomat, jeruk dan strawberry.
1 komentar:
Sekarang jadi tau penyebab - penyebab sariawan pada anak . Infonya bermanfaat banget deh. Terima kasih ya infonya :)
Mengatasi Jamur Kuku Pada Anak
Posting Komentar