Ini musim masih penghujan...
Kata simbok jangan nakal..
yang muslim silahkan Jumatan..
Bawa gembok amankan sendal..
Kata simbok jangan nakal..
yang muslim silahkan Jumatan..
Bawa gembok amankan sendal..
Rabu, 25 Maret 2015
Pantun
09.15
No Comments
Kue rangin rasanya manis..
Kue tar bukanlah lapis..
Malam dingin hujan gerimis..
Sebentar bentar kebelet pipis..
Pantun
09.15
No Comments
Kota bintan banyak perunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menunggu..
Pantun
09.14
No Comments
Petik kecapi suara bening..
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Pantun
09.14
No Comments
Masak tongkol didalam loyang...
Semur jengkol bumbunya pala...
Geal geol pantat bergoyang...
Sekali senggol pening kepala..
Semur jengkol bumbunya pala...
Geal geol pantat bergoyang...
Sekali senggol pening kepala..
Pantun
09.14
No Comments
Hari minggu sudahlah siang..
Setelah siang menuju petang...
Ditunggu tunggu gak jua datang...
Sekali datang kok nagih utang...
Pantun
09.14
No Comments
Kalau ada sumur diladang..,
Bolehlah kita menggosok gigi..,
Kalau anda diwarung padang..,
Bolehkah kita ditraktir lagi..
Pantun
09.14
No Comments
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Pantun
09.14
No Comments
Langit mendung diatas lautan...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Pantun
09.12
No Comments
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Pantun
09.12
No Comments
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Pantun
09.12
No Comments
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Pantun
09.12
No Comments
Jalan-jalan ke kota paris.,
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Pantun
09.11
No Comments
Gagang golok,,gagang cangkul..,
Gagang cangkul juga gagang celurit..,
Ga bisa nyolok katanya tumpul..,
Biarpun tumpul tetep hasilnya buncit.?
Pantun
09.11
No Comments
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Selasa, 24 Maret 2015
Pantun
15.11
No Comments
Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cubalah teka wahai saudara
Semakin diisi makin ringan?
Pantun
15.10
No Comments
Buah budi bedara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?
Pantun
15.10
No Comments
Ada sebiji roda pedati
Bentuknya bulat daripada besi
Bila bermain diikat sekuat hati
Dilempar hidup dipegang mati?
Pantun
15.09
No Comments
Kalau Tuan pergi ke kedai
Belikan saya buah keranji
Kalau tuan bijak pandai
Apa binatang keris di kaki?
Pantun
15.09
No Comments
Hidup aman di dalam kota,
Ada pemimpin bernama raja;
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap masa.
Pantun
15.07
No Comments
Mulut manis hati nak baik,
Itulah amalan turun temurun;
Benda apa yang akan naik,
Apabila saja hujan turun?
Pantun
15.07
No Comments
Bila kecil boleh ditiup,
Sudah besar janganlah lagi,
Kalau tercucuk ia meletup,
Kalau terlepas terbangnya tinggi.
Pantun
15.07
No Comments
Pergi umrah setiap tahun,
Moga sentiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi.
Pantun
15.06
No Comments
Cik Limah bersama anak lelaki
Duduk makan keropok lekor
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berekor.
Pantun
15.06
No Comments
Tarik pukat dari pangkalan
Gula Melaka dibuat inti
Bila diikat ia berjalan
Bila dibuka ia berhenti
Pantun
15.06
No Comments
Tinggi duduk di atas sekali
Bukan bulan bukan matahari
Bila malam ia berseri
Bila siang ia berganti
Pantun
15.04
No Comments
Buah budi bidara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?
Pantun
15.04
No Comments
Budak-budak ramai di pekan
Hari raya membakar petas
Kalau adik pandai kiasan
Apakah buah gugur ke atas?
Pantun
15.04
No Comments
Terbang tinggi si burung helang
Hinggap di atas pohon meranti
Anak ramai ibunya seorang
Bila bergesel berapi-rapi
Pantun
15.03
No Comments
Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji diluar apa buahnya?
Pantun
15.03
No Comments
Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya?
Pantun
15.02
No Comments
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?
Pantun
15.01
No Comments
Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi
Pantun
15.01
No Comments
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung?
Pantun
15.00
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Pantun
14.59
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Pantun
14.59
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Pantun
14.58
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat benc
Pantun
14.57
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
Pantun
14.57
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
Tubuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia
Pantun
14.56
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
Tubuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia
Sungguhlah besar taman Seri Mahkota
Tempat bermain bidadari Lela Utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia
Pantun
14.56
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
Tubuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia
Sungguhlah besar taman Seri Mahkota
Tempat bermain bidadari Lela Utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia
Kain basurek kain bertulis
Pakaian raja Bugis - Makassar
Di Luh Mahfuz sudah tertulis
Janji sudah tak dapat ditukar
Pantun
14.56
No Comments
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian
Tubuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia
Sungguhlah besar taman Seri Mahkota
Tempat bermain bidadari Lela Utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia
Kain basurek kain bertulis
Pakaian raja Bugis - Makassar
Di Luh Mahfuz sudah tertulis
Janji sudah tak dapat ditukar
Anak merak anak merbah
Beradu kedua di dalam sarang
Siibu mendodoi
Anak sungai lagikan berubah
Inikan pula hati orang
Mengapa dirindui
